Issue lingkungan arsitektur yang dianggap gagal
Berdasarkan dari 2 sumber yang didapat yaitu :
1.
TANGERANG - Diduga
akibat konstruksi buruk, atap bangunan AEON Mall, BSD, Tangerang, Banten,
ambruk, Minggu 12 Februari 2017. Dua pengunjung yang diduga tertimpa reruntuhan
material dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Atap plafon ambruk di area bermain
anak, tepatnya di lantai 2 AEON Mall. Dari video rekaman amatir, sejumlah
pengunjung tampak menghindari reruntuhan material atap plafon.
Deputi General Manager Operation
Division AEON Mall Edi Irawan membenarkan terjadinya insiden ambruknya atap
plafon tersebut. Dua korban dilarikan ke rumah sakit meski tidak mengalami luka
serius.
Sementara penyebab ambruknya masih
diselidiki. Pada pertengahan 2016, insiden ambruknya atap plafon AEON Mall juga
pernah terjadi. Di mana, sejumlah pengunjung menjadi korban dan mengalami luka-luka
ringan. Keterangan Ari.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2017/02/13/338/1616597/plafon-aeon-mall-bsd-ambruk-2-orang-luka-ringan-tertimpa-material
plafon roboh diarea bermain anak |
2.
VIVA.co.id –
Insiden pecahnya pintu kaca mal AEON di Serpong terjadi sekitar pukul
17.30 WIB, Rabu 20 April 2016. Menurut pihak mal, kaca tersebut pecah akibat
air hujan yang tak tertampung di kanopi.
Marketing and Strategic Manager AEON Mall Wenni Wang, mengatakan,
insiden terjadi setelah hujan deras yang turun sejak sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat hujan itu, kanopi yang terletak di lobi samping penuh.
Ia menjelaskan, kejadian bukan pada
lobi utama, namun lobi samping mal. "Karena hujan tak juga berhenti,
akibatnya kanopi tersebut tak kuat lagi menampung curahan air hujan. Kanopi
pecah, dan air dalam jumlah sangat banyak tumpah dan memecahkan kaca
pintu," ujar Wenni saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu malam, 20 April
2016.
Wenni membenarkan adanya pengunjung
yang terluka akibat insiden tersebut. Ia mengaku belum bisa memastikan berapa
persisnya jumlah korban. "Sepertinya masih di bawah 10 orang,"
ujarnya.
Menurut Wenni, korban bukan hanya
pengunjung mal, namun juga ada dari pihak internal mal, yaitu sekuriti dan customer
service yang saat itu sedang bertugas di sekitar pintu tersebut.
Menurut Wenni, seluruh korban hanya
menderita luka ringan, kebanyakan karena tergores pecahan kaca. Saat itu juga,
seluruh korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
"Saat ini kami fokus pada
pemulihan korban. Meski hanya menderita luka ringan, namun kami menangani
mereka. Bagaimana pun ini adalah force majeure ya. Murni karena cuaca
sehingga ada sedikit accident," dia menjelaskan
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/metro/763358-pintu-pecah-berantakan-ini-penjelasan-mal-aeon
kaca pecah karena tertimpa robohnya atap saat hujan lebat |
atap roboh saat hujan lebat |
Kesimpulan :
Dalam
membangun sebuah bangunan, seorang arsitek harus memperhatikan 3 hal yaitu
firmitas (kekuatan bangunan), utilitas (fungsi bangunan), dan venustas
(keindahan bangunan). Dari kejadian yang terjadi pada AEON MALL, BSD yang
dimana pada saat kejadian tersebut mengakibatkan adanya korban luka. Hal itu
membuktikan bahwa adanya kelalaian dari arsitek serta rekan - rekannya dalam
mendesain dan mendirikan suatu bangunan yang difungsikan sebagai tempat publik.
Karena pada setiap bangunan yang sudah berhasil dibangun, semua pengunjung/klien
harus dapat merasakan kenyamanan serta keamanan pada saat berada di sekitar
lingkungan bangunan tersebut. Dengan adanya perbaikan dan mengevaluasi kembali kesalahan yang ada dan menjadikan bangunan lebih baik berdasarkan firmitas, utilitas, dan venustas bangunan yang awalnya dianggap gagal dapat menjadi berhasil seiring berjalannya waktu.
Komentar
Posting Komentar